Kamus Android

A
Access Point Name (APN) : komputer protokol yang biasanya memungkinkan komputer pengguna untuk mengakses internet dengan menggunakan jaringan telepon selular.

ADB : kepanjangan dari Android debug Bridge, sebagai sarang untuk menjembatani perintah di Android via pc. Lebih detail tentang adb dapat dibaca disini

APK : Android Package, merupakan ekstensi jenis file yang dapat di-install pada handset Android, seperti halnya IPA di iPhone, SIS di Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB dan java based devices lainnya

Apps2SD : metode untuk memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard

B
Beta : disebut juga sebagai versi ujicoba untuk mengetahui kekurangan yang ada pada suatu aplikasi

Booting : proses menghidupkan handheld

Bootloader : gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device

Bootloader/Recovery Mode : dapat diakses dengan menekan tombol Home + Power. Pada mode ini dimungkinkan untuk melakukan restore firmware pada kondisi awal

BRICK(ed) : kondisi dimana device Android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware dan/atau karena kerusakan fisik

C
Cache2SD : metode memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard

E
Ext2 : filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, seperti halnya FAT/FAT32/NTFS pada Windows

F
Factory Reset : menghapus semua data, setting, dan aplikasi dari handset Android sehingga kondisinya kembali seperti saat dibeli. Dapat diakses melalui menu Setting>Privacy

FC : kependekan dari "Force Close", suatu kondisi dimana aplikasi menutup dengan sendirinya dikarenakan satu dan lain hal

Firmware/ROM : kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS Android.

Flash/Flashing : metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware

G
GUI (Graphical User Interface) : tampilan aplikasi yang disajikan dalam bentuk gambar (grafis)

GMS (Google Market Services) : sarana resmi dari Google dimana pengguna dapat mengunduh aplikasi untuk handset Androidnya

I
IMAP : Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retrieve email selain menggunakan POP3

K
Kernel : pengelolaan semua system driver dan sistem I/O sehingga dapat berinteraksi satu sama lain

M
Multitouch : sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input melalui sentuhan

O
OTA (Over The Air) : disebut juga dengan Download, suatu proses untuk mendapatkan data secara langsung ke dalam handset Android kita

P
POP3 : Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 untuk retrieve email

R
Root : privilege (hak istimewa) user untuk dapat mengakses sistem operasi dari handset Android, biasa disebut dengan "Superuser". Prosesnya disebut dengan "Rooting"

S
Safe Mode : dapat diakses dengan menekan tombol Menu + Power untuk melakukan booting handheld secara normal tetapi tanpa registrasi ke Google sehingga aplikasi yg berhubungan dengan Goodle tidak dapat berfungsi (Map, Gmail account, Market, dll)

S
Soft Reset : mematikan handset dengan cara mencabut baterai

W
Widget : bisa disebut sebagai aplikasi mini yang bersifat informatif dengan GUI yang memungkinkan user dapat mengakses/berinteraksi pada informasi yang ditampilkan

Definisi Tambahan
App2SD/Move2SD - feature officially included in Android 2.2 (Froyo) (no root necessary), some apps can be partially moved to SD card, i.e. *.apks are moved to /sdcard/.android-secure (on fat32 partition). Can be done using android settings - apps - ... - move to SD card or using the app "Apps 2 SD". Normally only works with apps supporting the feature and needs to be done manually, but with the app "Move2SD Enabler" (root only) it's possible for all apps and automatically. Has the disadvantage that moved apps won't work if SD card is mounted to the PC connecting the phone by USB or if the SD card is removed.

A2SD (ini nama asli dari metode yg selama ini kita kenal dengan virtual memory)- feature included in most of the new Custom ROMs (see comparison table). Moves *.apks to SD card similar to App2SD, but works automatically and apps even work if the SD card is mounted to the PC connecting the phone by USB (and many apps even work if the sd card is temporally removed after boot). Moves the apks to the ext2 partition of the sd card instead to the fat32 partition as App2SD does. Therefore partitioning of the SD card is needed, it can be done using Clockworkmod or with partitioning software.

A2SD+ (ini biasanya disebut Extreme App2SD) - feature so far included in MoDaCo Custom Froyo and can be installed manually if A2SD is working already and if you have root access. Does not only move the *.apks to ext2 on SD card, but also the dalvik-cache or data folder, depending on what you decide to move. Is supposed to possibly slow down apps or system, but there are not enough experiences yet to clearly state the extent of that. Notably increases read/write to SD card so potentially reduces card life (as system and apps are accessing SD card for dalvik-cache while starting and accessing the data folder while running).